News| Peresmian Bandar Udara Samarinda Aji Pangeran Tumenggung ( APT ) oleh Presiden RI Ir. H. Joko widodo

SAMARINDA- Pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa, ditegaskan Presiden Joko Widodo bukan untuk gagah-gagahan, tetapi untuk mempersatukan konektivitas Indonesia yang begitu luas.

Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peresmian Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto (APT Pranoto), Kamis, (25/10).

Joko Widodo juga memerintahkan perluasan terminal dari 12.700 meter persegi menjadi 36.000 meter persegi, jika potensi penumpangnya terus naik dalam 3 tahun ke depan.

Selain itu presiden juga memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk segera mengoperasikan penerbangan sesegera mungkin. "Jangan tepuk tangan dulu. Saya perintahkan bukan 2 bulan tetapi dua minggu harus sudah ada penerbangan minimal dari Samarinda ke Surabaya," ujarnya disambut tepuk tangan gembira para undangan.

Presiden Joko Widodo yang datang bersama Ibu Negara Iriana, akan membuka Muktamar Ikatan Dokter Indonesia ke-30 dan pembagian sertifikat tanah milik 5.000 orang warga.

Sebelumnya diberitakan, dengan diresmikannya Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara Maratua Berau, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah penumpang yang dapat diangkut di Kaltim mencapai 5 Juta orang per tahunnya. 

Hal ini dikatakan Budi Karya Sumadi usai penandatanganan kesepakatan antara Pemprov Kaltim, Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura untuk pengelolaan kedua bandara baru di Kaltim ini. "Kalau melihat potensinya yang saat ini sudah mampu mengangkut 3 sampai 4 juta orang penumpang, maka diharapkan nanti dapat mengangkut 5 juta penumpang," ujarnya, Kamis (25/10).

Kendala pengembangan Bandara APT Pranoto, tegas Budi adalah landasan pacu yang kurang panjang walaupun sudah mampu didarati pesawat jenis Boeing atau Airbus. Dirinya berharap, beroperasinya bandara kebanggaan warga Samarinda ini mampu memangkas waktu dan dapat meningkatkan ekonomi Samarinda. "Nanti penerbangan akan langsung. Tidak transit, kan sudah pakai pesawat besar," janjinya.

Sumber : Kaltim.prokal.com

Youtube : Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan Ibu Negara Hj. Iriana